Liverpool Singkirkan Chelsea di Semifinal Liga Champions 2006-2007, Ini Ekspresi Rooney

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 24 April 2020 11:52 WIB
Dirk Kuyt bantu Liverpool lolos ke final Liga Champions 2006-2007. (Foto: AP)
Share :

LIVERPOOL – Pesepakbola legenda Liverpool, Jamie Carragher, berkali-kali terlibat pembicaraan dengan top skor sepanjang masa Manchester United, Wayne Rooney. Salah satu yang dibahas adalah keberhasilan Liverpool menyingkirkan Chelsea di semifinal Liga Champions 2006-2007.

Dalam pengakuan Carragher, Rooney kala itu sangat bahagia ketika tahu Liverpool menyingkirkan Chelsea di semifinal Liga Champions. Rooney bahagia karena Liverpool berpotensi menghadapi Man United di final Liga Champions 2006-2007.

(Laga semifinal lain mempertemukan AC Milan vs Manchester United)

Saat itu, semifinalis Liga Champions 2006-2007 adalah Liverpool, Chelsea, Manchester United dan AC Milan. Di leg I semifinal, Chelsea menang 1-0 atas Liverpool lewat gol yang dilesakkan Joe Cole. Kemudian di laga lain, Man United menang 3-2 atas AC Milan di Stadion Old Trafford.

Sepekan berselang, laga leg II semifinal pun dilangsungkan dengan Liverpool menjamu Chelsea dan Man United kedatangan Milan. Saat itu, seluruh personel Man United mengadakan nonton bareng laga Liverpool vs Chelsea.

BACA JUGA: Liverpool Bayar Klausul Lepas, Timo Werner Siap Mendarat di Anfield

Setelah melalui 90 menit pertandingan, Liverpool menang 1-0 atas Chelsea via gol yang dilesakkan Daniel Agger. Berhubung agregat sama kuat 1-1, laga pun dilanjutkan ke adu tendangan penalti. Di babak adu tos-tosan itu, Liverpool menang 4-1 dan berhak lolos ke final.

Sontak hasil di atas membuat Rooney dan pemaom Man United lainnya bahagia. Sebab, andai mereka sanggup menahan Milan di San Siro, Rooney dan kawan-kawan berkesempatan menghadapi Liverpool yang notabene rival abadi Man United. Hanya saja, Man United gagal lolos ke final setelah tumbang 0-3 dari Milan, sehingga kalah agregat 3-5.

“Wayne Rooney bicara kepada saya, ketika kami menjalani adu tendangan penalti kontra Chelsea, seluruh pemain Man United menyaksikan laga bersama-sama di tempat hotel mereka menginap,” kata Carragher mengutip dari Daily Mail, Jumat (24/4/2020).

“Liverpool-Man United memiliki rivalitas tinggi. Namun, Rooney menunjukkan respek kepada Chelsea sebagai tim, betapa takutnya ia kepada Chelsea dan juga menunjukkan sebegitu dibencinya Jose (Mourinho, pelatih Chelsea) kala itu,” tutup Carragher.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya