“Pandemi virus Corona dikhawatirkan akan mengaburkan kesepakatan penjualan Newcastle United ini. Semua bisnis perlu melindungi diri dari tautan ke pelanggaran HAM dan sepakbola Inggris tidak jauh berbeda,” ujar Ketua AI Inggris, Kate Allen, dikutip dari Sky Sports, Rabu (22/4/2020).
“Kami tidak sedang mengatakan siapa yang harus memiliki Newcastle United, tetapi Premier League harus menunda dan memperhatikan dengan serius situasi HAM di Arab Saudi. Premier League harus memberikan pernyataan jelas tentang penilaian yang dibuat atas catatan HAM Arab Saudi di bawah kepemimpinan Mohammed Bin Salman,” tutup surat tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)