“Saya tiba di Parma pada pertengahan Febuari 2007. Meski dalam kondisi sulit, saya memiliki pemain yang luar biasa. Saya selalu mengingat mereka (pemain) dan juga para suporter,” lanjut Ranieri.
Selang delapan tahun, Ranieri ditunjuk sebagai pelatih Leicester. Tak disangka, pelatih asal Italia itu membawa Leicester juara Liga Inggris 2015-2016, alias di musim pertamanya menangani The Foxes. Kala itu setelah melewati 38 pertandingan, Jamie Vardy dan kawan-kawan yang tidak dijagokan mengoleksi 81 angka, unggul 10 poin dari Arsenal di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)