“Pemain ibarat mobil Formula 1, mereka harus didorong hingga batas maksimal untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dari mereka. Namun, bisakah kita melakukan itu? (menerapkan skema bermain setiap tiga hari sekali),” kata Ranier, melansir dari Football Italia, Rabu (15/4/2020).
“Apakah satu bulan pelatihan akan cukup untuk membuat mereka siap bermain dua kali seminggu? Saya seorang pelatih dan keputusan itu semua bukanlah keputusan saya, tetapi apa pun yang terjadi, seseorang akan pasti tidak ada senang (dengan rencana tersebut),” tutupnya.
(Ramdani Bur)