MANCHESTER – Mantan penggawa Arsenal, Paul Merson, meyakini situasi yang terjadi akibat pandemi virus corona bisa berdampak pada bursa transfer musim panas nanti. Salah satunya kepindahan Jadon Sanco ke Manchester United.
Harga tinggi yang dipasang pihak Borussia Dortmund untuk sang pemain bisa jadi kendala serius bagi Man United untuk mewujudkan rencana mereka kali ini. Sebab, sebagian besar klub memang merasakan dampak finansial dari penundaan kompetisi akibat pandemi virus corona yang terjadi.
“Semua pembicaraan tentang Jadon Sancho yang meminta bayaran lebih dari 100 juta poundsterling plus telah menjadi bahan pembicaraan belakangan ini. Borussia Dortmund dikatakan menuntut lebih dari angka itu untuk salah satu talenta muda yang mereka miliki,” ujar Merson, melansir dari laman Goal International, Senin (13/4/2020).
Baca juga: Jadon Sancho Beri Kode Gabung Man United di Sesi Live Instagram
“Tidak mungkin itu akan terjadi. Isu ini akan terus berulang. Saya rasa klub-klub papan atas sekalipun akan sulit mengeluarkan dana besar saat bursa transfer dibuka nanti,” tambahnya.
“Anda bukan hanya bicara masalah transfer, tapi juga biaya besar yang mereka harus keluarkan setiap pekannya jika mendatangkan pemain dengan banderol setinggi itu,” lanjut Merson.
Pernyataan legenda The Gunners itu terbilang cukup masuk akal. Pandemi virus corona yang tengah terjadi mulai berdampak pada finansial klub kebanyakan. Manchester Merah bahkan disebut-sebut mengalami kerugian terbesar ketimbang klub Liga Inggris lainnya.
Jika ditotal secara keseluruhan, Manchester Merah mengalami kerugian sebesar 116 miliar euro (Rp2 triliun) akibat penundaan kompetisi Liga Inggris yang terjadi saat ini. Kondisi ini jelas tidak hanya dirasakan Man United, melainkan seluruh klub peserta kompetisi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
