MILAN – Pesepakbola legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, coba menilik akar masalah yang dialami eks timnya di paruh kedua musim Liga Italia 2019-2020. Pria 56 tahun itu menilai, Inter mengalami penurunan performa lebih karena masalah mental, bukan fisik.
Awalnya, banyak pihak yang memprediksi merosotnya performa Inter di paruh kedua musim lebih karena mengendurnya stamina mereka. Hanya saja, Bergomi tidak sependapat dengan pemahaman di atas.
(Laga Juventus vs Inter digelar tanpa penonton)
Jika urusannya stamina, hal itu tidak masuk akal dalam pandangan Bergomi. Sebab, Inter justru mendatangkan tiga tenaga baru atas nama Christian Eriksen, Victor Moses dan Ashley Young pada musim dingin 2020. Karena itu, Bergomi yang sempat 20 tahun (1979-1999) membela Inter itu menilai, masalah Nerazzurri –julukan Inter– saat ini ada pada mental.
BACA JUGA: Absen 17 Bulan Tak Hentikan Ambisi Ronaldo Luis Menangkan Trofi Piala Dunia
“Saya pikir penurunan performa itu lebih bersifat mental daripada fisik. Saya pikir tim melemah terutama setelah bursa transfer Januari,” kata Bergomi mengutip dari Football Italia, Senin (13/4/2020).
Pada paruh pertama musim, Inter mengoleksi 14 menang, empat imbang dan hanya satu kalah dalam 19 laga Liga Italia 2019-2020. Akan tetapi di paruh kedua atau pada enam laga awal di paruh kedua, Inter hanya mengoleksi dua menang, dua imbang dan dua kalah.
Bahkan dalam dua laga terbaru, Inter tumbang dari rival mereka memperebutkan trofi Liga Italia 2019-2020, Juventus (0-2) dan Lazio (1-2). Saat ini Inter duduk di posisi tiga dengan koleksi 54 angka, tertinggal sembilan poin dari Juventus di tangga teratas.
(Fetra Hariandja)