ROMA – Ditangguhkannya kompetisi Liga Italia 2019-2020 dan Coppa Italia akibat wabah Virus Corona (Covid-19), membuat klub-klub mempertimbangkan untuk melakukan pemotongan gaji terhadap para pemainnya. Hal ini pun langsung mendapat tanggapan dari Presiden Asosiasi Pemain, Damiano Tommasi.
Menuru Tommasi, itu adalah hal yang penting untuk dibicarakan demi kebaikan bersama. Akan tetapi, ia merasa hal itu masih belum bisa didiskusikan saat ini. Sebab, tak ada yang tahu apa hasil akhir yang akan terjadi, apakah kompetisi akan dilanjutkan lagi atau benar-benar dibatalkan.
Baca juga: Gelar Latihan di Tengah Musibah Virus Corona, Lazio Dikecam
Jika kompetisi tak dilanjutkan, maka pemotongan gaji bisa saja terjadi. Pasalnya, para pemain tidak memainkan laga-laga yang seharusnya mereka jalani. Di sisi lain, klub-klub juga khawatir merugi, karena dengan ditangguhkannya pertandingan ini, tentunya pemasukan mereka mengalami penurunan.
“Kami sadar bahwa ini adalah topik yang harus dibicarakan, tetapi tidak sekarang. Pertama-tama kita harus menghitung kerusakan dan prosedur hanya akan mungkin terjadi ketika kita tahu apakah musim akan berakhir atau tidak,” jelas Tommasi, seperti dilansir dari Football Italia, Sabtu (20/3/2020).
“Masalah pemotongan upah harus ditangani pada waktunya. Saya tidak mengerti perjanjian seperti apa yang akan mereka ajukan kepada kami karena kami tidak dapat memaksa anggota untuk menerimanya,” sambung Tommasi.
“Kami setuju dengan (pihak penyelenggara) Liga untuk mengantisipasi liburan musim panas dan menganggap hari ini sebagai hari libur untuk mengurangi mereka di bulan Juli. Tentang ini, kita tidak punya masalah, tetapi untuk upah, kita akan lihat nanti," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)