LODI – Pesepakbola legenda Inter Milan, Riccardo Ferri, mengaku terpukul dengan adanya virus corona di Italia. Ferri terpukul karena kehilangan banyak teman yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sejauh ini tercatat ada 2.503 warga Italia yang meninggal dunia karena virus corona. Banyaknya orang yang meninggal dunia di Italia karena sejumlah rumah sakit tidak sanggup menampung pasien terinfeksi virus corona.
(Situasi terkini di Italia)
Dalam pengakuan Ferri, setiap tiga menit sekali ia melihat ada ambulans melewati rumahnya yang membawa pasien terinfeksi virus corona. Harapan Ferri saat ini sangat jelas agar virus corona bisa segera teratasi.
BACA JUGA: Matuidi Berikan Pernyataan Usai Positif Terpapar Virus Corona
“Saya tinggal di Lodi, salah satu zona merah virus corona di Italia. Bahkan setiap tiga menit sekali, saya melihat ambulans melewati rumah saya,” kata Ferri yang membawa Inter Milan juara Liga Italia 1989-1990, mengutip dari Football Italia, Rabu (18/3/2020).
“Saya kehilangan banyak teman dan yang lainnya saat ini berada di rumah sakit. Mereka (rumah sakit) baru saja menerima seorang teman saya yang berusia 50 tahun. Ia menderita batuk, gejala flu dan asupan oksigennya menurun. Bahkan, ia baru saja kehilangan ayahnya karena virus corona,” lanjut Ferri.
Akibat situasi yang sulit dikendalikan, pemerintah Italia memberlakukan sistem lockdown, yang mana menutup akses keluar-masuk para warganya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
(Fetra Hariandja)