LIVERPOOL – Legenda Liverpool, Kenny Dalglish, dibuat geram dengan pernyataan orang-orang yang tidak memperbolehkan mantan klubnya tersebut mengangkat trofi Liga Inggris 2019-2020. Menurut Dalglish, hal itu tidak masuk akal, mengingat saat ini Liverpool unggul 25 poin dari Mancheser City yang menempati posisi kedua klasemen Liga Inggris.
Sebagaimana diketahui, saat ini kompetisi Liga Inggris 2019-2020 tengah ditangguhkan akibat mewabahnya Virus Corona (Covid-19). Jika pada akhirnya kompetisi benar-benar tidak bisa dilanjutkan, maka FA dan pihak penyelenggara harus mengambil keputusan apakah akan menghapuskan musim 2019-2020 atau menentukan juara dan klub-klub yang terdegradasi berdasarkan klasemen saat ini.
Baca juga: Mason Mount Abaikan Perintah Chelsea untuk Isolasi Diri
Liverpool sendiri memang saat ini unggul 25 poin atas Man City. Namun, mereka masih butuh enam poin lagi untuk menyegel trofi Liga Inggris musim ini. Hal itulah yang membuat banyak pihak tidak setuju jika Liverpool dinyatakan sebagai juara musim ini.
Di sisi lain, Dalglish tak sepakat jika Liga Inggris 2019-2020 dihapuskan dan tidak memiliki pemenang. Pasalnya, Liverpool sudah berjuang luar biasa mengumpulkan poin selama 29 pertandingan. Menurutnya, hal terbaik adalah dengan melanjutkan liga, meski nantinya jadwal pertandingan akan menjadi sangat padat.
“Akankah ada orang tanpa agenda yang benar-benar berpikir itu akan menjadi hasil yang paling masuk akal untuk menyangkal Liverpool memenangkan gelar setelah tampil luar biasa dalam 29 pertandingan liga mereka sejauh ini untuk membangun keunggulan 25 poin atas Manchester City dengan sembilan pertandingan tersisa?" ujar Dalglish, seperti dilansir dari Goal, Senin (16/3/2020).
"Pikiran pertama saya adalah bahwa kita harus diberi waktu untuk menyelesaikan kompetisi di halaman belakang kita sendiri. Jika itu berarti kita perlu bermain setiap dua malam sekali selama tiga minggu di bulan Mei, atau bahkan ke Juni, maka harus seperti itu,” lanjutnya.
“Itu jauh dari ideal, saya tahu, tetapi setiap klub akan berada di kapal (situasi) yang sama, jadi itu akan menjadi arena permainan yang adil. Yang pasti tidak akan terjadi adalah musim 2019-2020 dinyatakan batal dan tidak berlaku," tukas Dalglish.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)