BOURNEMOUTH – Chelsea harus meraih hasil kurang optimal ketika melakoni matchday ke-28 Liga Inggris musim 2019-2020. Menghadapi Bournemouth, skuad The Blues –julukan Chelsea– harus puas bermain 2-2 dengan lawannya.
Dalam pertandingan yang digelar di Vitality Stadium, pada Sabtu (29/2/2020) malam WIB, Chelsea sebenarnya tampil menjanjikan sejak menit awal. Bahkan mereka berhasil unggul lebih dahulu atas tuan rumah melalui gol yang dicetak gol Marco Alonso di menit ke-33.
Akan tetapi setelah unggul, performa Chelsea justru mengalami penurunan. Tim asuhan Frank Lampard tersebut justru jadi lebih banyak mendapatkan tekanan dari Bournemouth pada sisa babak pertama pertandingan ini.
Baca Juga: Ini Alasan Kepa Dicadangkan Lampard di Lima Laga Chelsea
Pada babak kedua, Bournemouth pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Jefferson Lerma di menit ke-54. Gelandang berkebangsaan Kolombia tersebut berhasil membobol gawang Chelsea melalui sundulan yang memaksimalkan umpan silan dari Ryan Fraser.
Hanya berjarak 3 menit, Bournemouth mampu berbalik unggul atas Chelsea. Kali ini giliran Joshua King yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. King yang lolos dari jebakan offside lalu menyambut umpan dari Jack Stacey dengan sepakan yang tak bisa dihentikan oleh Willy Caballero.
Tersentak dengan dua gol cepat yang dicetak oleh Bournemouth, membuat Chelsea kembali menunjukkan karakter mereka yang sebenarnya. Chelsea pun mengurung para pemain Bournemouth di area pertahanannya sendiri.
Baca Juga: Lampard Tegaskan Hubungannya dengan Kepa Baik-Baik Saja di Chelsea
Usaha Chelsea untuk bisa menyamakan kedudukan akhirnya terelasikasikan ketika laga hanya menyisahkan 5 menit lagi. Alonso kembali mencetak golnya ke gawang Bournemouth, usai sundulannya meluncur deras ke dalam gawang Aaron Ramsdale.
Hingga laga berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Chelsea pun harus puas menutup laga kontra Bournemouth ini dengan skor akhir 2-2. Hasil itu membuat posisi Chelsea di empat besar klasemen sementara Liga Inggris 2019-2020 kembali terancam.
(Ramdani Bur)