LIVERPOOL tampil luar biasa di Liga Inggris 2019-2020. Setelah melalui 26 pertandingan, tim asuhan Jurgen Klopp itu mengoleksi 76 angka, unggul 25 poin dari Manchester City di tempat kedua.
Menurut talkSPORT, ada 34 rekor yang berpotensi dicetak Liverpool di Liga Inggris 2019-2020. Dari 34 rekor itu, Okezone akan merampungkan 10 rekor yang dapat dibuat Liverpool musim ini.
Berikut 10 rekor yang bisa dipecahkan Liverpool di Liga Inggris 2019-2020:
- Rekor poin dalam satu musim kompetisi. Manchester City tercatat pemilik poin terbanyak dalam satu musim kompetisi (100 poin). Dari 12 pekan tersisa, Liverpool wajib meraih 25 poin untuk melewati rekor Man City.
- Meraih Trofi Liga Inggris tercepat. Liverpool bisa memastikan trofi pada 7 Maret 2020, melewati rekor sebelumnya (14 April)
- Margin poin terbesar. Liverpool saat ini unggul 25 angka dari posisi dua. Sebelumnya, jarak poin terbesar antara posisi satu dan dua adalah 19 angka.
BACA JUGA: Gomez Merasa Beruntung Liverpool Punya Sadio Mane
- Kemenangan beruntun terpanjang. Liverpool mencetak 17 kemenangan beruntun, hanya terpaut satu buah dari rekor.
- Kemenangan kandang beruntun dalam satu musim. Liverpool telah meraih 13 kemenangan beruntun, terpaut lima kemenangan dari rekor.
- Kemenangan tandang beruntun dalam satu musim. Liverpool telah meraih 12 kemenangan beruntun, terpaut empat kemenangan dari rekor.
- Pemain termuda yang Juara Liga Inggris. Liverpool punya Harvey Elliot yang baru berusia 16 tahun dan 321 hari. Sebelumnya, rekor dipegang Phil Foden (Manchester City, 17 tahun dan 350 hari).
- Kebobolan tandang terminim. Liverpool baru kemasukan enam kali, unggul tiga bola dari rekor.
- Kemenangan kandang beruntun di Liga Inggris: Liverpool mencatatkan 20 kemenangan, sudah menyamai rekor.
- Tidak terkalahkan terpanjang. Liverpool tidak terkalahkan dalam 43 pertandingan, terpaut enam laga dari pemegang rekor yakni Arsenal.
Andai menjadi juara, ini merupakan trofi pertama Liga Inggris yang disabet Liverpool dalam 30 musim terakhir. Terakhir kali si Merah menjadi yang terbaik pada 1989-1990, atau sebelum era Premier League yang bergulir pada 1992-1993.
(Fetra Hariandja)
