BANDUNG – Virus Korona merupakan virus yang mematikan, mengingat hingga Kamis 30 Januari 2020 sudah ada 170 orang yang meninggal dunia akibat hal tersebut. Virus ini pertama kali muncul di Kota Wuhan, China dan menyebar ke sejumlah negara seperti Korea Selatan, Thailand, Jepang, Singapura, Taiwan, Vietnam, Amerika Serikat dan banyak lagi.
Akibat penyebaran virus yang cepat itu, manajemen Persib Bandung membatalkan rencana pemusatan latihan mereka yang akan dilakukan di luar negeri. Menurut pelatih Persib Robert Rene Alberts, awalnya Persib mengagendakan laga uji coba di Malaysia dan Singapura.
(Robert pimpin sesi latihan Persib Bandung. (Foto: Persib.co.id)
Akan tetapi, berhubung ada korban yang muncul dari dua negara di atas, Persib batal berangkat. Alhasil sebagai persiapan jelang turun di Liga 1 2020, Persib hanya mengadakan pemusatan latihan di Tanah Air.
BACA JUGA: Jumlah Tiket yang Dijual di Laga Persib vs Melaka United
“Kami merencanakan untuk menggelar training camp selanjutnya, melakoni laga melawan tim Singapura dan Malaysia di sana,” kata Robert mengutip dari laman resmi Persib, Jumat (31/1/2020).
“Itu adalah rencana awal, tapi semenjak ada kabar tentang wabah virus yang menyebar begitu cepat di dunia saat ini, kami membatalkan untuk pergi ke sana karena kami tidak ingin mengambil risiko. Kami harus melindungi para pemain dan ofisial,” lanjut juru taktik berpaspor Belanda tersebut.
Sebelum virus korona mewabah seperti sekarang, skuad Persib sebenarnya sempat menjalani pemusatan latihan di luar negeri. Pada 18-19 Januari 2020, mereka turun di turnamen Asia Challenge Cup yang digelar di Malaysia.
Saat itu, Persib kalah 0-3 dari Selangor FA, kemudian menang 2-0 atas Hanoi FC. Beruntung, seluruh pemain Persib terbebas dari virus korona yang telah menyebabkan korban meninggal di Malaysia.
(Fetra Hariandja)