LONDON – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengancam akan memainkan skuad U-23 dan tidak hadir mendampingi tim pada replay babak empat Piala FA 2019-2020 kontra Shrewsbury Town. Ancaman tersebut membuat Federasi Sepakbola Inggris (FA) terkejut.
Liverpool terpaksa melakukan tanding ulang dengan klub dari Divisi Tiga Liga Inggris itu usai bermain imbang 2-2, Senin 27 Januari 2020 dini hari WIB. Jadwal pertandingan ulang itu memang belum ditentukan, tetapi kemungkinan pada 4 atau 5 Februari 2020.
Baca juga: Liverpool Kemungkinan Tanpa Pemain Senior di Partai Replay Kontra Shrewsbury
Secara kebetulan, jadwal tersebut berbenturan dengan jatah winter break yang didapat Liverpool dari FA. Mengaku ingin menghormati FA, Jurgen Klopp dan skuad senior Liverpool tidak akan hadir pada laga itu. Ia memilih mengutus skuad U-23 dan pelatih Neil Critchley untuk melawan Shrewsbury Town.
Melansir dari Goal, Selasa (28/1/2020), inisiatif Jurgen Klopp itu mengejutkan FA. Seorang sumber dari pihak federasi dikabarkan kecewa karena pelatih asal Jerman itu menyebut FA sebagai pihak yang tidak menghormati keberadaan winter break atau jeda musim dingin.
Pihak FA mengaku sudah memprediksi komentar semacam itu akan keluar dari mulut Jurgen Klopp andai Liverpool diimbangi Shrewsbury Town. Namun, mereka benar-benar terkejut karena sang pelatih menyebut bakal menurunkan tim junior dan tidak hadir dalam pertandingan.
Kebijakan tersebut sebetulnya pernah dilakukan ketika Liverpool harus berlaga di Piala Liga Inggris 2019-2020 kontra Aston Villa, Desember 2019. Di saat bersamaan, Si Merah juga harus tampil pada Semifinal Piala Dunia Klub yang berlangsung 24 jam kemudian.
Liverpool lantas membagi dua tim di mana U-23 berlaga untuk Piala Liga sementara senior terbang ke Qatar. Keputusan itu dimaklumkan FA dan pemangku kebijakan karena ada kepentingan yang lebih besar. Namun, kali ini komentar Jurgen Klopp sepertinya sulit untuk diterima.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
