“Jadi, yang kami lakukan tidak hanya melakukan parameter dari kemampuan para pemain di lapangan atau pemahaman taktikal, parameter lain pun kita lakukan. Masih ada promosi degradasi. Ini adalah program awal kita dalam membangun tim,” sambung pria berkebangsaan Korea Selatan itu.
Fisik dan stamina pemain memang menjadi sorotan utama Shin Tae-yong ketika diperkenalkan sebagai Pelatih Timnas Indonesia, akhir Desember 2019. Demi memuluskan ambisinya itu, Shin sengaja memboyong pelatih-pelatih fisik sarat pengalaman dari negara asalnya, Korea Selatan.
Skuad Timnas Indonesia U-19 sendiri dijadwalkan menjalani serangkaian uji coba selama di Thailand. Selain menghadapi klub-klub lokal, Bagas Kaffa dan rekan-rekan juga akan meladeni tim dari Korea Selatan. Program TC tersebut merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 di Uzbekistan, Oktober mendatang.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)