LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menilai Antonio Rudiger (Chelsea) melakukan diving saat terlibat adu fisik dengan sang pemain, Son Heung-min. Mourinho menilai, Rudiger cukup pintar untuk mengakali kondisi di atas sehingga Son diusir wasit Anthony Taylor di menit 62.
Ketika pertandingan memasuki menit 62, The Blues –julukan Chelsea– sedang unggul 2-0 lewat brace (dua gol) yang dibuat Willian Borges pada menit 12 dan 45+3. Tertinggal 0-2 membuat skuad The Lilywhites –julukan Tottenham– ngotot memburu gol.
(Kaki Son mengarah ke perut Rudiger)
Saat pertandingan memasuki menit 62, Son terlibat adu badan dengan Rudiger. Son pun terjatuh dan kaki pemain asal Korea Selatan itu terlihat dalam tayangan ulang mengarah ke perut Rudiger.
BACA JUGA: Tammy Abraham Puji Sikap Rudiger dalam Hadapi Aksi Rasis
Alhasil, Rudiger terjatuh dan wasit Taylor pun tidak langsung mengambil keputusan. Saat itu, Taylor menghentikan pertandingan dan berkomunikasi dengan tim Video Assistant Referee (VAR). Setelah mendapat masukan, Taylor pun memutuskan untuk memberi kartu merah kepada Son.
Bermain dengan 10 orang membuat Tottenham kesulitan mengembangkan permainan. Alhasil, Tottenham kalah 0-2 dari Chelsea, tim yang dalam dua laga sebelumnya selalu mengalami kekalahan.
(Chelsea menang 2-0 atas Tottenham)
“Bagi saya itu (aksi yang dilakukan Son) tidak layak diberi kartu merah. Mungkin, akan ada pro dan kontra jika setiap orang ditanya masalah ini,” kata Mourinho mengutip dari Sportskeeda, Senin (23/12/2019).
“Saya pikir kesalahan wasit adalah tidak memberi kartu kuning kepada Rudiger, yang mana ia telah melakukan diving. Tetapi, akhirnya wasit menggunakan VAR dan Son diberi kartu merah,” tutup Mourinho yang pernah memberikan tiga trofi Liga Inggris bagi Chelsea.
(Fetra Hariandja)
