“Jelas kami sangat kecewa dengan hasilnya. Saya berpikir secara taktis kami sangat bagus di babak pertama, tetapi Indonesia adalah salah satu tim paling sulit untuk dihadapi di grup kami dan saya merasa anak-anak bermain sangat baik,” ujar Fandi, mengutip dari FA Singapura, Jumat (29/11/2019).
“Kami hanya memiliki satu atau dua striker, jadi kami lakukan dengan yang kami miliki. Namun yang penting adalah kami memiliki tiga pertandingan lagi. Bagi kami, itu akan menjadi gunung untuk didaki karena kami harus memenangkan beberapa pertandingan terakhir, namun kami tidak pernah menyerah," lanjutnya.
(Fetra Hariandja)