MANILA – Timnas Singapura U-22 mendera kekalahan dengan skor 0-2 kala menghadapi Indonesia di babak penyisihan Grup B SEA Games 2019. Hasil tersebut pada akhirnya membuat Singapura harus melakoni mission impossible jika ingin lolos ke babak semifinal.
Sebagaimana diketahui, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang berhak maju ke babak semifinal. Sementara itu, Singapura saat ini berada di posisi keempat dengan raihan satu poin, hasil dari dua kali bertanding. Mereka tertinggal lima poin dari Vietnam dan Indonesia yang menempati posisi dua teratas.
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Dihadapkan dengan 8 Pemain Senior Vietnam di SEA Games 2019
Dengan kata lain, jika Singapura masih ingin lolos ke semifinal, mereka wajib memenangkan tiga pertandingan tersisa. Akan tetapi, laga-laga tersebut tak akan berlangsung mudah. Sebab, mereka bakal berhadapan dengan dua tim kuat, yakni Thailand dan Vietnam.
Kekalahan dari Indonesia sendiri sejatinya membuat Pelatih Timnas Singapura U-22, Fandi Ahmad, merasa kecewa. Sebab, kekalahan tersebut membuat mereka berada pada situasi terjepit seperti sekarang. Akan tetapi, Fandi mengakui kalau Indonesia memang tim yang sulit untuk dihadapi.
“Jelas kami sangat kecewa dengan hasilnya. Saya berpikir secara taktis kami sangat bagus di babak pertama, tetapi Indonesia adalah salah satu tim paling sulit untuk dihadapi di grup kami dan saya merasa anak-anak bermain sangat baik,” ujar Fandi, mengutip dari FA Singapura, Jumat (29/11/2019).
“Kami hanya memiliki satu atau dua striker, jadi kami lakukan dengan yang kami miliki. Namun yang penting adalah kami memiliki tiga pertandingan lagi. Bagi kami, itu akan menjadi gunung untuk didaki karena kami harus memenangkan beberapa pertandingan terakhir, namun kami tidak pernah menyerah," lanjutnya.
(Fetra Hariandja)