MOSKOW – Hubungan pelatih Juventus, Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo terindikasi merenggang kelar laga Bianconeri –julukan Juventus– kontra Lokomotiv Moskow di matchday keempat Grup D Liga Champions 2019-2020, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB. Saat itu, Ronaldo terlihat marah-marah kepada Sarri ketika ditarik keluar di menit 82.
Saat Ronaldo ditarik keluar, laga Lokomotiv vs Juventus sama kuat 1-1. Juventus unggul lebih dulu lewat aksi Aaron Ramsey pada menit ketiga, sebelum Lokomotiv menyamakan kedudukan via Aleksey Miranchuk sembilan menit berselang.
Di laga tersebut, Ronaldo gagal tampil prima. Meski melepaskan delapan shot, namun tak ada satu pun yang masuk ke gawang Lokomotiv kawalan Guilherme. Alhasil di menit 82, Sarri menarik Ronaldo dan kemudian memasukkan Paulo Dybala. Keluarnya Ronaldo ternyata menjadi berkah bagi Juventus.
BACA JUGA: 5 Calon Kuat Peraih Trofi Ballon dOr 2019 per November
Terbukti di menit 90+2, Juventus mencetak gol kemenangan 2-1 lewat Douglas Costa. Setelah pertandingan, Sarri menjelaskan mengapa menarik keluar Ronaldo. Ia takut Ronaldo mengalami cedera, mengingat sebelumnya penyerang berpaspor Portugal itu sempat memegang lututnya.
Meski begitu, Sarri memiliki rekam jejak buruk soal hubungan dengan para pemainnya. Sewaktu menangani Chelsea, pelatih berpaspor Italia itu sempat saling sindir dengan Eden Hazard. Bisa dibilang, renggangnya hubungan dengan Sarri yang membuat Hazard angkat kaki dari Chelsea untuk pindah ke Madrid pada musim panas 2019.
Karena itu, tugas bagi Sarri untuk menjaga keharmonisan skuadnya. Jika keharmonisan tidak tercapai, jangan harapan Juventus mengakhiri paceklik trofi Liga Champions segera berakhir.
(Ramdani Bur)
