Martusciello Sebut Juventus Main Api saat Lawan Napoli

Andika Pratama, Jurnalis
Minggu 01 September 2019 07:01 WIB
Giovanni Martusciello (Foto: Twitter/@juventusfcen)
Share :

TURIN Juventus dengan susah payah meraih kemenangan tipis 4-3 atas Napoli dalam pertandingan pekan kedua Liga Italia 2019-2020, Minggu (1/9/2019), dini hari WIB. Giovanni Martusciello menilai Juventus kelelahan secara fisik sehingga keunggulan tiga gol yang didapatkan sebelumnya bisa dengan mudah disamakan Napoli.

Juventus memang seperti bermain api dengan Napoli karena membuang begitu saja keunggulan tiga gol. Bianconeri –julukan Juventus– tampil apik karena sudah unggul dua gol saat babak pertama baru berjalan 19 menit. Danilo (16’) dan Gonzalo Higuain (19’) membuat Juventus diprediksi menang mudah.

Pada babak kedua, prediksi itu mendekati kenyataan saat Cristiano Ronaldo membuat gol pertamanya musim ini pada menit 62. Akan tetapi, permainan Juventus terus menurun seiring berjalannya waktu dan itu dimanfaatkan Napoli dengan maksimal.

BACA JUGA: Gol Bunuh Diri Koulibaly Bantu Juventus Raih Kemenangan Dramatis atas Napoli

Dalam kurun waktu 16 menit, Napoli mampu menyamakan kedudukan jadi 3-3. Adalah Kostas Manolas (66’), Hirving Lozano (68’) dan Giovanni di Lorenzo (81’) yang tiga kali mengggetarkan jala gawang Juventus di Allianz Stadium.

Saat Napoli tampak akan membalikkan keadaan terjadi keajaiban untuk Juventus pada menit 92. Kalidou Koulibaly membuat gol bunuh diri ke gawang Napoli saat berusaha mengamankan tendangan bebas dari Miralem Pjanic. Juventus pun akhirnya meraih tiga poin secara dramatis berkat gol bunuh diri Koulibaly. Apabila tak ada gol bunuh diri itu maka bukan tidak mungkin Juventus merasakan kekalahan perdana di musim ini pada dini hari tadi.

“Kami melihat penurunan fisik setelah satu jam dan itu sulit melawan tim seperti Napoli yang mengoper dengan sangat baik. Akan tetapi, kami juga terganggu dan seharusnya membuat lebih banyak peluang ketika unggul 3-0," kata Martusciello, seperti yang dikutip dari Football Italia, Minggu (1/9/2019).

“Anda bisa kebobolan gol, tetapi tidak tiga dalam 16 menit. Mungkin kami merasa puas dengan unggul 3-0 dan membiarkan Napoli membalas. Ketika ada kesalahan penentuan posisi dan reaksi, Anda akan menderita gol melawan pemain dengan kualitas ini. Saya ingin fokus pada kinerja yang sangat positif di jam pertama, tetapi beberapa ketakutan muncul setelah mereka (Napoli) kembali ke dalam pertandingan,” pungkasnya.

(Andika Pratama)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya