Waktunya Raih Trofi
Atletico Madrid mengakhiri musim 2018-2019 tanpa menggenggam trofi. Di Liga Spanyol, kalah bersaing dengan Barcelona, sementara di Liga Champions kandas oleh kegemilangan Cristiano Ronaldo bersama Juventus. Nasib di Copa del Rey pun nahas setelah kalah dari Girona di babak 16 besar.
Revolusi yang dilakukan Atletico Madrid tentu punya potensi untuk menghasilkan trofi di akhir musim. Khusus untuk Liga Champions, Koke dan kawan-kawan sepertinya masih harus memendam harapan, tetapi tidak demikian halnya dengan Liga Spanyol.
Pertahanan ketat akan kembali menjadi andalan Atletico Madrid di musim kesembilan Diego Simeone. Musim lalu, Jose Gimenez dan kolega punya jumlah kebobolan terbaik, yakni hanya 29 kali. Satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah lini depan.
Koleksi gol Atletico Madrid memang hanya 55 buah sepanjang musim lalu, yang terkecil di antara tiga besar. Namun, Atletico Madrid asuhan Diego Simeone memang dikenal sebagai tim yang mengedepankan efektivitas dan efisiensi. Delapan dari 22 kemenangan bahkan diraih hanya dengan mencetak satu gol.
Performa tandang Atletico harus ditingkatkan musim depan. Pada edisi lalu, mereka hanya tujuh kali menang, imbang tujuh kali, serta menelan lima kekalahan di markas lawan. Total, Atletico cuma mengambil 28 poin dari nilai maksimal 57 di partai tandang. Bukan tidak mungkin, performa tandang itu bakal menjadi pengganjal ambisi merengkuh trofi Liga Spanyol.
Perlu diketahui, rekor Atletico Madrid dan Barcelona yang menjadi kampiun musim lalu identik bila hanya menghitung performa di kandang. Keduanya sama-sama mengemas 48 poin dari 15 kali menang, tiga imbang, dan satu kalah. Akan tetapi, Blaugrana sukses meraup 39 poin dengan rincian 11 menang, enam imbang, dan dua kali kalah.
Soal formasi dan strategi, Atletico Madrid tidak akan banyak berubah musim depan. Efektivitas serangan balik akan kembali diandalkan. Formasi kesukaan Diego Simeone, 4-4-2, juga tetap dipakai. Modifikasi mungkin terjadi pada sektor winger.
Formasi dasar memang 4-4-2, tetapi biasanya berubah menjadi 4-2-2-2 dengan komposisi dua gelandang bertahan dan dua gelandang serang. Dengan keberadaan Joao Felix, maka kemungkinan komposisi menjadi dua gelandang tengah dan dua sayap.
Prakiraan starting line-up Atletico Madrid untuk musim 2019-2020
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Kieran Trippier, Mario Hermoso, Jose Gimenez, Renan Lodi; Joao Felix, Koke, Saul Niguez, Thomas Lemar; Alvaro Morata, Diego Costa
Pelatih: Diego Simeone
Stadion: Wanda Metropolitano
Kapasitas: 67.829 tempat duduk
(Ramdani Bur)