LONDON – Paulo Dybala selangkah lagi hengkang ke Tottenham Hotspur. Setidaknya ada dua modal yang melatarbelakangi hal itu. Manajemen Juventus sudah menerima tawaran 69 juta pounds atau sekira Rp1,19 triliun yang diajukan kubu Tottenham.
Modal lain ialah, kekasih Dybala yakni Oriana Sabatini mendorong La Joya –julukan Dybala– untuk menerima tawaran Tottenham. Sebab, dengan Dybala pindah ke Tottenham, ia memiliki kesempatan untuk tinggal di salah satu pusat mode dunia, London.
Sejauh ini hanya ada satu hal yang mengganjal mengapa Dybala tidak bisa hengkang ke Tottenham. Satu hal tersebut adalah gaji tinggi yang diminta pesepakbola 25 tahun. Eks pemain Palermo itu meminta bayaran 30 ribu pounds atau sekira Rp5,2 miliar per pekan.
BACA JUGA: Gaji Bisa Jadi Penghalang Kepindahan Dybala ke Tottenham Hotspur
Masalahnya adalah, nominal itu lebih tinggi ketimbang gaji yang diterima kapten sekaligus penyerang andalan Tottenham, Harry Kane. Dua kali top skor Liga Inggris (2015-2016 dan 2016-2017) itu saat ini menerima 250 ribu pounds atau setara Rp4,33 miliar per minggu.
Jika Dybala kekeuh dengan nominal di atas, transfer berpotensi batal. Jika transfer batal, hubungan Dybala dan Juventus dipercaya bakal semakin runyam. Sekadar mengingatkan, Dybala sebelumnya juga menolak tawaran Manchester United dan memilih bertahan bersama si Nyonya Tua.
Hanya saja seperti diberitakan Daily Mail, Dybala siap menurunkan gaji yang diminta. Namun, ia meminta gaji yang didapatkan nanti tidak kurang dari 200 ribu pounds (Rp3,45 miliar) per pekan. Karena itu, menarik menanti jalan karier Dybala pada bursa transfer kali ini.
(Ramdani Bur)