DRESDEN – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengaku sudah tahu soal keinginan Neymar Junior untuk meninggalkan timnya. Keinginan tersebut bahkan disampaikan sebelum penyerang berusia 27 tahun itu terbang ke Brasil guna mengikuti turnamen Copa America 2019.
Seperti diketahui, Neymar Jr pada akhirnya tidak ambil bagian dalam turnamen tersebut karena mengalami cedera. Karena tidak berpartisipasi, sang pemain seharusnya bisa tiba lebih cepat di Paris guna mengikuti sesi latihan perdana dua pekan lalu. Namun, batang hidungnya tidak muncul.
Baca juga: Neymar dan Leonardo Bertemu, Suasana Mencekam
Sikap indisipliner itu membuat klub, termasuk Thomas Tuchel, berang. Juru taktik asal Jerman itu mengaku kecewa dengan sikap Neymar Jr. Ia menduga ada sesuatu antara pihak klub dengan pemain sehingga berani melakukan tindakan indisipliner.
“Saya selalu kecewa ketika seorang pemain datang terlambat, tetapi sangat jelas sekarang, ada sesuatu antara Neymar dengan klub. Saya tahu dia ingin hengkang sebelum Copa America,” papar Thomas Tuchel usai laga uji coba di Dresden, mengutip dari Goal, Rabu (17/7/2019).
“Saya adalah pelatih dan dia pemain saya. Jika dia berada di ruang ganti, maka dia adalah pemain saya dan saya bekerja bersamanya. Akan tetapi, saya sangat siap dengan segala kemungkinan dan harus beradaptasi setiap hari,” imbuh eks juru taktik Borussia Dortmund tersebut.
PSG akhirnya memutuskan untuk tidak menahan Neymar Jr jika ingin hengkang ke mana pun. Direktur Olahraga Les Parisien, Leonardo Araujo, memastikan klub siap melepasnya jika ada tawaran yang sesuai. Keduanya bahkan sudah bertemu pada Senin 15 Juli 2019 malam WIB dalam suasana yang mencekam.
(Fetra Hariandja)
