“Pemkot memiliki San Siro. Jika Milan dan Inter memutuskan untuk membangun stadion, saya hanya bisa mengatakan dua hal. Itu akan memakan waktu dan akhirnya kami adalah pemilik stadion. Dalam dokumen Milan-Cortina, kami menjamin bahwa pada 2026 San Siro akan tetap buka seperti biasa. Itu akhir dari cerita,” ujar Sala, seperti yang dikutip Football Italia, Selasa (25/6/2019).
“Setelah 2026, kami akan memutuskan masa depan San Siro soal adanya stadion baru. Akan tetapi, kami benar-benar bersikeras bahwa ini akan menjadi tempat upacara pembukaan (Olimpiade Musim Dingin 2026). Sudah jelas bahwa stadion (baru) itu sendiri, jika tidak ada masalah yang lain, tidak dapat dipertahankan secara finansial,” sambung Walikota Milan itu.
“Anda dapat membangunnya jika Anda melakukan sesuatu di sekitarnya seperti tempat tinggal dan bangunan komersial. Jika kedua tim akan mempresentasikan proyek global, tidak mungkin itu bisa dilakukan dalam beberapa tahun,” tambah Sala.
“Saya ingin melakukan sesuatu besok, tetapi itu tidak akan terjadi. Saya harus mengurangi antusiasme. Ditambah lagi, dalam dokumen kami, kami menulis bahwa upacara pembukaan akan diadakan di San Siro dan San Siro adalah milik kami. Oleh karena itu, saya akan tetap membukanya sampai 2026. Saya akan mendengarkan kedua tim, tetapi stadion ini milik Pemkot dan Pemkot mempertahankan komitmennya untuk menjaga San Siro terbuka hingga 2026,” pungkasnya.
(Andika Pratama)
