“Hari ini tidak ada tekanan, jadi kami bermain dengan tenang. Kami adalah orang Iran, dan selalu ada harapan untuk menang, jadi para pemain kami ditekan untuk tampil bagus seperti sebelumnya. Kami telah menganalisis Indonesia sebelumnya dan taktik kami adalah menekan sejak awal,” ujar Hamid, seperti yang dikutip dari AFC, Sabtu (22/6/2019).
Selain itu, Hamid pun mengaku amat bangga dengan para pemain asuhannya. Sebab, Iran mampu mengakhiri Piala Asia Futsal U-20 2019 dengan medali perunggu meskipun tampil tanpa tiga pemain inti saat awal kejuaraan.
“Saya senang bahwa para pemain kami menciptakan peluang dan mencetak gol. Kami memulai turnamen dengan tiga pemain yang cedera, tetapi mereka telah menunjukkan bahwa mereka kuat, dan saya bangga bahwa kami berakhir dengan medali perunggu,” pungkasnya.
(Andika Pratama)