RIO DE JANEIRO – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Paraguay, Eduardo Berizzo, tak bisa menutupi rasa kecewanya usai ditahan imbang Qatar di matchday perdana Grup B Copa America 2019. Sebab, ia mengharapkan hasil yang jauh lebih manis dalam memulai perjalanan di kompetisi sepakbola paling bergengsi di Amerika Latin itu.
Paraguay harus memendam pilu kala berhadapan dengan Paraguay di Stadion Maracana, Senin (17/6/2019) dini hari WIB. Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2. Dua gol Paraguay dicetak oleh Oscar Cardozo (4’) dan Derlis Gonzalez (56’).
BACA JUGA: Paraguay Ditahan Qatar 2-2 di Copa America 2019
Mendapati hasil ini, Berizzo begitu kecewa. Sebab sejatinya, Paraguay sendiri berhasil menjaga keunggulannya sejak awal pertandingan hingga pertengahan babak kedua. Sayang, di menit ke-68, malapetaka mulai menghampiri Paraguay karena Qatar dapat mengejar ketertinggalannya lewat skor Almoez Ali.
Laga pun akhirnya disudahi dengan hasil imbang setelah Juan Rodrigo Rojas mencetak gol bunuh diri pada menit ke-77. Hal ini langsung memudarkan impian Paraguay untuk merengkuh poin penuh pada laga tersebut. Meski kecewa, Berizzo tak bisa memberi pembelaan apa pun terkait penampilan anak asuhnya. Sebab, ia merasa penampilan terbaik sudah disuguhkan.
"Hasil ini mengecewakan kami semua, kami semua ingin menang, dari penggemar hingga pelatih. Kami perlu memikirkan para pesaing, kenyataan, banyak hal yang menjelaskan banyak tentang situasi ini,” ujar Berizzo, sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (17/6/2019).
"Ini adalah siklus baru bagi tim, tidak mungkin saya tidak tahu Copa America akan berlaga pada tanggal ini, jadi saya tidak bisa membuat alasan apa pun jika tidak bisa bermain dengan baik. Ketika kami bermain dengan baik, saya akan memberi tahu Anda bahwa kami melakukannya. Hari ini kami kesulitan menemukan bola, terutama di tengah lapangan, dan terutama setelah unggul 2-0. Jika kami ingin ini selesai, kami harus mendapatkan hasil lain,” tukasnya.
(Djanti Virantika)