PARIS – Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, mengatakan Kylian Mbappe hampir bergabung bersama Real Madrid pada musim panas 2018. Emery mengaku, Mbappe yang meminta sendiri untuk hengkang ke Madrid.
Akan tetapi, Emery berhasil membujuk penyerang 20 tahun itu untuk bertahan bersama PSG. Hati Mbappe luluh setelah dirinya mendapat bujukan dari Emery dan segenap elemen Les Parisiens –julukan PSG.
“Saat itu (musim panas 2018), semua orang di PSG memintanya untuk bertahan. Bahkan, saya harus berbicara langsung kepadanya dan juga sang ayah. Mbappe memilih Real Madrid dan juga memiliki peluang bergabung bersama Barcelona. Namun, ia sangat menginginkan Madrid saat itu,” kata Mbappe mengutip dari Goal, Selasa (21/5/2019).
BACA JUGA: 5 Pemain yang Berpotensi Gabung Madrid pada Musim Panas 2019
Pada akhirnya, Mbappe memilih bertahan bersama PSG. Bahkan pada musim panas 2018 itu, PSG mempermanenkan status Mbappe yang baru saja memenangi trofi Piala Dunia seharga 180 juta euro atau sekira Rp2,90 triliun.
Setelah satu tahun berlalu, isu kepergian Mbappe ke Madrid kembali mencuat. Baru-baru ini dalam sebuah wawancara, Mbappe mengaku siap mengambil tanggung jawab yang lebih besar dan itu bukan tak mungkin dilakukannya bersama klub lain.
Bukan tak mungkin, itu merupakan tanda bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Mbappe untuk berlabuh di Stadion Santiago Bernabeu. Sekadar informasi, pemain yang mencetak 38 gol bagi PSG di sepanjang musim 2018-2019 itu menjadikan Madrid sebagai klub favorit.
(Ramdani Bur)