“Seperti yang saya bilang, saya tahu kami akan dihakimi pada akhirnya soal Liga Champions. Saya juga paham semua ini belum cukup sampai kami berhasil memenangi kompetisi itu. Harapan dan beban itu datang bersamaan dengan saya,” ujar Pep Guardiola, melansir dari BBC, Senin (20/5/2019).
“Rekor poin di kompetisi domestik sangat luar biasa, tetapi Liga Champions bukan sesuatu yang sering dimenangkan klub ini. Kompetisi tersebut punya tuntutan yang besar, tetapi kami ingin memenanginya,” imbuh pelatih berusia 48 tahun itu.
Sejauh ini Pep Guardiola baru merengkuh dua trofi Liga Champions sebagai pelatih bersama Barcelona. Ketika menangani Bayern Munich selama tiga musim, langkahnya selalu tersandung oleh wakil Spanyol, yakni Real Madrid (2013-2014); Barcelona (2014-2015); dan Atletico Madrid (2015-2016) di babak semifinal.
(Fetra Hariandja)