MADRID – Untuk pertama kalinya sejak 2009-2010, Real Madrid tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Los Blancos –julukan Madrid– tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 setelah kalah agregat 3-5 dari Ajax Amsterdam.
Kalah dari Ajax sekaligus menghentikan ambisi Madrid yang memiliki keinginan merebut empat trofi Liga Champions secara beruntun. Tersingkirnya Madrid pun langsung menghubungkan mereka dengan sang eks pemain, Cristiano Ronaldo.
Ketika diperkuat Ronaldo, Madrid begitu superior di Liga Champions. Selama sembilan musim membela Madrid, Ronaldo mempersembahkan empat trofi Liga Champions bagi publik Santiago Bernabeu. Bahkan, tiga trofi di antaranya didapatkan secara beruntun.
Kemudian pada bursa transfer musim panas 2018, Ronaldo memutuskan bergabung bersama Juventus. Bianconeri –julukan Juventus– mendatangkan Ronaldo demi merealisasikan misi mereka menjadi yang terbaik di Liga Champions, sesuatu yang terakhir kali mereka menangi pada 1995-1996.
BACA JUGA: Nasib Buruk Madrid di Hari Ulang Tahun yang Ke-117
Akan tetapi, Ronaldo justru tampil melempem bersama Juventus, khusus di Liga Champions. Dari enam pertandingan, Ronaldo hanya mengoleksi satu gol. Bahkan peluang Juventus lolos ke perempatfinal Liga Champions 2018-2019 agak kecil.
Sebab, pada leg I babak 16 besar, Juventus takluk 0-2 dari Atletico Madrid. Juventus butuh menang minimal selisih tiga bola saat gantian menjamu Atletico pada Rabu 13 Maret 2019 dini hari WIB.
Melihat serangkaian fakta di atas, bisa dibilang Ronaldo dan Madrid saling merindukan satu sama lain. Sebab, performa keduanya bakal optimal jika bersatu. Apakah Ronaldo dan Madrid kembali bersatu? Hanya tuhan yang tahu.
(Ramdani Bur)