MANCHESTER – Sepeninggal Sir Alex Ferguson di pengujung musim 2012-2013, Manchester United tak pernah lagi mengangkat trofi Liga Inggris. Keseretan gol disinyalir jadi sumber utama mengapa Man United tak kunjung meraih trofi Liga Inggris, terhitung sejak musim 2013-2014 hingga 2017-2018.
Ambil contoh di musim ini ketika ditangani Jose Mourinho. Dalam 17 pertandingan di bawah penanganan Jose Mourinho, The Red Devils –julukan Man United– hanya mengoleksi 29 gol. Jika dirata-rata, Man United hanya mengoleksi 1,7 gol per pertandingan.
Bahkan terhitung sejak musim 2012-2013, tak ada satu pun pemain Man United yang sanggup mencetak hattrick (tiga gol dalam satu pertandingan) di Liga Inggris. Pemain terakhir yang mampu melakukannya ialah Robin van Persie pada 2012-2013.
BACA JUGA: 5 Kunci Sukses Solskjaer Bersama Man United, Nomor 1 Paling Krusial
Saat itu, Van Persie mencetak hattrick saat Man United menang 3-0 atas Aston Villa di pekan 34 Liga Inggris 2012-2013. Setelah itu, tak ada satu pun pemain Man United yang mampu mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
Meski begitu, kesempatan pemain Man United mengikuti jejak Van Persie terbuka lebar musim ini. Sebab, setelah tampuk kepelatihan dipegang Ole Gunnar Solskjaer, ada perbaikan dalam hal urusan produktivitas gol.
Terbukti dalam enam pertandingan di bawah asuhan Solskjaer khusus di Liga Inggris, Man United mengoleksi 17 gol atau jika dirata-rata mereka mengemas 2,83 gol per pertandingan. Marcus Rashford berpotensi jadi sosok pertama yang sanggup mengikuti jejak Van Persie, mengingat penyerang 21 tahun itu mampu mencetak empat gol dari enam pertandingan di bawah asuhan Solskjaer.
(Ramdani Bur)