NYON – Juara Liga Inggris 2017-2018, Manchester City, terancam didiskualifikasi dari Liga Champions 2018-2019 akibat dugaan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Dugaan tersebut muncul berdasarkan temuan dari majalah Jerman, Der Spiegel.
Majalah tersebut menerbitkan sejumlah surat elektronik (surel) yang ditulis para petinggi Man City sepanjang 2017. Menurut Der Spiegel, saudara muda Man United itu hanya menerima uang sebesar 8 juta poundsterling (setara Rp145 miliar) saja dari sponsor utama, Etihad.
Padahal, Man City menjalin kesepakatan dengan perusahaan penerbangan tersebut senilai 67,5 juta poundsterling (setara Rp1,2 triliun) pada 2015. Sisa dana disebut didapatkan langsung dari sang pemilik, Sheikh Manshour lewat konsorsium Abu Dhabi United Group, yang merupakan hal terlarang dalam FFP.
(Baca juga: Respons Guardiola Usai Man City Terancam Tak Boleh Main di Liga Champions)