Bahkan dalam salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab semalam, manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Andi Darussalam Tabusala, mengatakan bahwa beberapa pemain di timnya mendapatkan suap dari salah satu bandar judi di Malaysia. Suap diberikan agar beberapa pemain Indonesia bermain buruk dan ujung-ujungnya skuad Garuda takluk dari Malaysia.
Lantas, mengapa Andi Darussalam tidak bertindak saat itu? Pria asal Makassar itu mengaku baru mengetahui indikasi suap satu tahun setelah kejadian, atau pada 2011. Meski tidak menyebut siapa pemain yang menerima suap, dalam diskusi semalam, Andi Darussalam beberapa kali menyebut nama Maman Abdurahman.
Bek Persija Jakarta itu merupakan salah satu pemain yang turun sebagai starter saat Indonesia takluk 0-3 dari Malaysia. Maman dinilai sengaja melepas Norshahrul Idlan Talaha sehingga gol pertama Malaysia tercipta pada menit 61 lewat aksi Safee Sali.
“Salam Indonesia. Buat teman-teman dan saudara-saudara semua di sini, saya ingin menyampaikan sebagai bagian pemain AFF 2010, mari semua bersabar menunggu bukti-bukti yang akan diserahkan ke SATGAS KEPOLISIAN tentang indikasi penerimaan suap," tulis Hamka lewat akun Instagram pribadinya, @hamka23hamzah.
