LONDON – Ada hal menarik dalam pertandingan Chelsea kontra Manchester City pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga Inggris 2018-2019 pada Minggu (9/12/2018) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang dimenangkan oleh tim berjuluk The Blues itu, ternyata kedua tim menggunakan taktik yang hampir sama, yakni tidak menggunakan penyerang sama sekali.
Ya, baik Chelsea maupun Man City tidak bermain dengan penyerang sebagai ujung tombak mereka. Kedua tim lebih memilih menggunakan trik false nine roles atau penyerang palsu dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Stamford Brigde itu. Untuk Chelsea, mereka menaruh Eden Hazard sebagai ujung tombak mereka, sedangkan Man City memilih Raheem Sterling untuk memainkan peran tersebut.
Baca Juga: Kandaskan Man City, Sarri: Chelsea Hanya Beruntung
Tentu sangat menarik karena kedua tim menggunakan trik yang sama, walaupun pada akhirnya tim asuhan Maurizio Sarri-lah yang keluar menjadi pemenang di laga tersebut dengan skor 2-0. Penasaran mengapa hal tersebut dapat terjadi, pelatih Man City, Josep Guardiola, pun ditanyakan mengenai persoalan itu. Menanggapi pertanyaan itu, Guardiola dengan nada becanda mengatakan bahwa sebenarnya sebelum laga ia sudah menelefon Sarri untuk sepakat menggunakan gaya permainan yang sama.
Entah apakah Guardiola benar-benar menelefon Sarri atau tidak. Yang jelas, mantan pelatih Barcelona itu mengaku sangat mengagumi gaya permainan Chelsea yang dilatih Sarri. Bahkan Guardiola mengatakan bahwa timnya pantas kalah dari Chelsea pada pertandingan tersebut.
“Kemarin (sebelum laga Chelsea vs Man City) saya menelefon Maurizio (Sarri) dan kami sepakat untuk menggunakan gaya permainan yang sama. Dia mencoba untuk menang, saya pun juga begitu. Ketika dia menang, maka saya mengucapkan selamat kepadanya, dia juga akan menyelamati saya (jika saya menang). Dia adalah pengecualian, saya mengaguminya dan dia layak mendapatkan semua hasil itu,” ungkap Guardiola, dikutip dari Sportskeeda, Minggu (9/12/2018).
(Rivan Nasri Rachman)