Kubo yang dijuluki Messi-nya Jepang ini sempat empat tahun menimba ilmu di akademi sepakbola Barcelona, La Masia. Kemudian ada nama Pasquali (Australia). Gelandang berusia 18 tahun itu saat ini membela tim kedua Ajax Amsterdam dan siap membawa Australia mencetak sejarah, yakni menjadi kampiun Piala Asia U-19 untuk pertama kalinya.
(Kubo siap menggebrak Piala Asia U-19 2018. Foto: AFC)
Kemudian ada nama Feras Al Brikan (Arab Saudi). Feras yang berposisi sebagai penyerang mencetak dua gol saat Arab Saudi menghadapi India di Piala Asia U-16 2016. Diyakini, ketajaman Feras masih akan terjaga di Piala Asia U-19 2018.
Nama terakhir ialah Tao Qianglong. Umurnya memang baru 16 tahun, namun Qianglong sudah mampu menyamai level rekan-rekannya di usia 19 tahun. Pemain Hebei China Fortune itu jadi ancaman nyata bagi Arab Saudi, Tajikistan dan Malaysia yang menjadi lawan China di Fase Grup D Piala Asia U-19 2018.
(Tao Qianglong merekah sebelum waktunya. Foto: AFC)
(Ramdani Bur)