MADRID – Meski hanya bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Bayern Munich, namun Real Madrid tetap melaju ke partai final Liga Champions 2017-2018. Pasalnya, tim berjuluk Los Blancos itu menang agregat gol atas Bayern dengan skor 4-3. Ini tentunya menjadi capaian spesial bagi Madrid karena mereka mampu menapaki partai final Liga Champions selama tiga musim beruntun.
Jalannya Pertandingan:
Pertandingan sebenarnya dimulai dengan serangan yang dibangun oleh para pemain Bayern. Maklum saja, tim asuhan Jupp Heynckes itu tertinggal agregat gol 1-2 dari Madrid di leg pertama. Maka dari itu, Bayern harus memenangkan laga ini jika ingin lolos ke final.
Tak sia-sia, baru tiga menit laga berjalan, Bayern sudah langsung mencetak gol. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Madrid, bola sempat membentur hingga akhirnya jatuh di kaki Joshua Kimmich. Tanpa pengawalan berarti, Kimmich dengan mudah melesakkan bola ke dalam gawang Madrid yang dikawal Keylor Navas. Bayern pun memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol nyatanya tak membuat para pemain Madrid menyerah. Los Blancos perlahan bangkit dan balik menyerang. Pada menit ke-11, Madrid pun menyamakan kedudukan. Umpan silang Marcelo yang dilepaskan dari sisi kiri pertahanan Bayern, lekas disambut oleh Karim Benzema dengan sundulannya. Skor kini menjadi imbang 1-1.
Di saat kedudukan kembali imbang, Bayern semakin getol untuk mencetak gol keduanya di laga ini. Namun demikian, serangan yang dibangun oleh Franck Ribery dan kolega kerap kali kandas lantaran terlalu terburu-buru dan penyelesaian akhir yang buruk.
Seperti yang terjadi di menit ke-33 kala Robert Lewandowski mendapat peluang emas di tepi gawang Madrid. Striker asal Poalndia itu melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola masih mudah dibaca oleh Navas, sehingga bisa ditepisnya. Kemelut yang datang kemudian pun tak bisa dimanfaatkan baik para pemain Bayern untuk menjadi gol.