MADRID – Laga hidup-mati bakal dilakoni Bayern Munich kala mereka bertandang ke markas Real Madrid dalam laga lanjutan leg kedua semifinal Liga Champions 2017-2018 pada Rabu 2 Mei 2018 dini hari WIB. Jelang laga tersebut, Pelatih Bayern, Jupp Heynckes, mengaku telah mengetahui titik lemah Madrid.
Pada laga tersebut, Bayern wajib meraih kemenangan apabila ingin melaju ke partai final. Pasalnya, saat ini tim berjuluk The Bavarian itu tertinggal agregat 1-2 dari Madrid. Bayern wajib menang dengan selisih dua gol atau lebih jika ingin melanjutkan langkahnya di Liga Champions.
(Baca juga: Catatan Zidane Kontra Bayern Bantu Madrid ke Final Liga Champions?)
Menanggapi kondisi itu, Heynckess menilai bukanlah hal yang mudah untuk mewujudkannya. Namun demikian, Heynckess menerangkan bukan berarti Bayern tak memiliki kesempatan sama sekali. Menurutnya adalah hal yang realistis untuk membuat Madrid mendera kekalahan di Santiago Bernabeu pada laga nanti.
Haynckess menilai bahwa bermain di Santiago Bernabeu merupakan salah satu titik lemah Madrid. Pelatih berpaspor Jerman itu mengungkit laga perempatfinal Madrid sebelumnya kala melawan Juventus. Saat itu, ketika bermain di Santiago Bernabeu, Los Blancos dikalahkan oleh Juve dengan skor 1-3. Namun, Madrid tetap lolos ke semifinal lantaran unggul agregat atas Juve 4-3.
Begitu pun yang terjadi dengan musim lalu, kala Bayern berjumpa Madrid di perempatfinal Liga Champions. Kala itu, saat bermain di Santiago Bernabeu, Bayern menang 2-1 dalam pertarungan 90 menit. Namun, karena agregat saat itu menjadi 3-3, maka laga dilanjutkan dengan babak tambahan. Sayangnya, pada babak tambahan itu Bayern harus dibantai dengan skor 2-4.
“Real Madrid menunjukkannya di pertandingan melawan Juve kalau mereka mudah diserang, utamanya saat bermain di kandang. Mereka bukannya tidak terkalahkan. Kami tahu hal-hal akan menjadi sulit. Madrid terbiasa dengan pertandingan-pertandingan yang sangat penting, tapi begitu pun kami. Kami akan menjadi lawan yang sangat sulit,” terang Heynckess, menukil dari Goal, Selasa (1/5/2018).
“Kami telah berkembang dengan hebat dan memiliki sebuah tujuan penting yang kami ingin capai. Kami ingin melaju ke final dan kami sadar Madrid akan melakukan apa yang mereka bisa untuk menghentikan kami,” pungkas pelatih 72 tahun itu.
(Fetra Hariandja)