Kendati begitu, disebutkan oleh Buffon kalau yang terpenting adalah semangat pantang menyerah untuk terus berjuang meraih kemenangan. Maka dari itu, Buffon pun mengharapkan Madrid memiliki semangat yang sama pada laga nanti.
“Terkadang kami menang, di lain waktu kami kalah. Kebenarannya adalah ketika Anda kalah dengan tim tertentu, yang terdiri dari contoh serupa, Anda tidak harus menyesalinya dan frustrasi, yang mana biasanya hal tersebut menyertai kekalahan. Saya harap itu terjadi kepada mereka juga. Kemenangan yang paling menentukan,” tulis Buffon di akun Twitter pribadinya, Minggu (18/3/2018).
Alcune volte abbiamo vinto noi, altre volte abbiamo perso. La verità è che quando si perde con determinate squadre, composte da campioni simili, non hai i rimpianti e le frustrazioni che, di solito, accompagnano le sconfitte. Spero valga anche per loro!Vincano i più determinati! pic.twitter.com/lzhvQWTCO0
— Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon) March 16, 2018
Mengingat usia Buffon yang kini sudah tak muda lagi, yakni 40 tahun, banyak pihak yang meyakini kalau musim ini akan menjadi musim terakhirnya bersama Juve. Meski begitu, Buffon menerangkan kalau keputusannya pensiun atau tidak akan ditentukan di akhir musim.
(Fetra Hariandja)