Sementara itu di PSG, Guti seolah menyiratkan kalau Neymar terlalu banyak bekerja seorang diri dan kesulitan mendapatkan hasil terbaik. Misalnya saja pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Lifa Champions 2017-2018, di mana PSG yang dibela Neymar takluk 1-3 dari Madrid.
“Saya percaya Neymar butuh bergabung dengan Madrid. Kami hanya benar-benar melihat dia di Liga Champions, meski dia berada di klub yang penting seperti Paris Saint-Germain, namun itu tidak seperti ketika dia berada di Barcelona,” jelas Guti, menyadur dari Football Espana, Jumat (23/2/2018).
“Jika dia ingin berkembang sebagai seorang pemain dan mempertahankan kariernya di lintasan teratas, satu-satunya pilihan untuknya adalah bergabung dengan Madrid,” lanjut Guti.
Neymar sendiri sebelum ini telah menegaskan bahwa ia bahagia di PSG dan ingin menciptakan berbagai capaian fantastis di klub berjuluk Les Parisiens itu. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Neymar untuk membungkam pernyataan Guti tersebut adalah dengan mengalahkan Madrid di babak 16 besar. Dengan begitu, Neymar secara langsung telah membutikan diri kalau dirinya tak mengalami penurunan karier.
(Fetra Hariandja)
