Di semifinal, giliran AC Milan yang dikalahkan dengan agregat 1-0. Selanjutnya di partai puncak Arsenal yang jadi korban mereka setelah menang 2-1. Kemudian pada 2008-2009, Barcelona mengalahkan Chelsea lewat aturan agresivitas gol tandang.
Pada leg I yang berlangsung di markas Barcelona, skor sama 0-0. Kemudian pada leg I, Chelsea yang tampil di kandang unggul lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Michael Essien pada menit sembilan. Akan tetapi di pengujung pertandingan, Andres Iniesta menyamakan kedudukan. Skor sama kuat 1-1 dan Barcelona lolos ke semifinal karena mampu mencetak gol ke gawang tuan rumah, sesuatu yang tak bisa dilakukan Chelsea di leg I.
BACA JUGA: Jadwal Liga Champions 16 Besar
Selanjutnya di partai puncak, Barcelona mengalahkan Manchester United 2-0 lewat gol Samuel Eto’o dan Lionel Messi. Melihat catatan di atas, Barcelona jelas berambisi mengalahkan Chelsea demi trofi Liga Champions.
Apalagi, Barcelona tak ingin melihat kembali sang rival yakni Real Madrid menjadi yang terbaik. Sekadar diketahui, setelah Barcelona menjadi kampiun pada 2014-2015, Madrid keluar sebagai juara pada edisi 2015-2016 dan 2016-2017.
(Ramdani Bur)