“Gerard Pique akan menandatangani kontrak barunya dengan FC Barcelona pada hari Senin. Pemain tersebut akan bersama Barca hingga 30 Juni 2022, serta memiliki klausul tebus 500 juta euro, sebagaimana seperti yang telah diumumkan Kamis lalu,” tulis laman resmi Barcelona, Minggu (28/1/2018).
Kendati begitu, patut dimaklumi bila Barcelona ingin selalu waspada. Barca tentu tak ingin kembali kecolongan seperti halnya yang terjadi pada kasus Neymar da Silva. Ketimbang menaruh klausul tebus di angka yang biasa-biasa saja, Blaugrana jelas lebih memilih memberikan angka selangit agar klub lain tak ada yang berani mengusik pemainnya.
Seperti diketahui, di Spanyol, klub-klub wajib menuliskan klausul tebus pada setiap pemain yang mereka miliki. Tak peduli itu di angka yang tinggi atau pun rendah. Namun risikonya adalah, apabila ada klub lain yang menyanggupi menebus klausul si pemain, maka klub pemilik wajib melepasnya, sekalipun apabila mereka sebenarnya keberatan untuk menerima pinangan klub lain tersebut.
Kondisi tersebut tentunya berbeda dengan klub-klub di Prancis. Federasi sepakbola Prancis tidak memberikan aturan bagi klub-klubnya untuk menaruh klausul tebus kepada para pemain yang mereka miliki. Sehingga klub-klub tersebut berhak menolak segala pinangan yang datang kepada para pemain mereka jika mereka tidak menginginkannya.
(Fetra Hariandja)