MANCHESTER – Kekalahan yang didapat Arsenal di laga melawan Manchester dalam lanjutan pekan ke-11 Liga Inggris 2017-2018 nyatanya menimbulkan luka mendalam bagi sang manajer, Arsene Wenger. Tidak hanya karena kehilangan poin, tapi kekalahan tersebut dianggap Wenger dipenuhi kontroversi.
Seperti diketahui Arsenal tumbang dengan skor 1-3 dari Man City. Tiga gol The Citizens masing-masing dilesakkan Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, dan penalti Sergio Aguero. Sementara Arsenal hanya mmapu membalas satu gol melalui kaki Alexandre Lacazette.
(Baca juga: Dibekuk Man City 1-3, Wenger Sebut Wasit Tak Becus Pimpin Pertandingan)
Menurut Wenger wasit tidak sepantasnya memberikan hukuman penalti kepada Arsenal. Manajer asal Prancis itu menilai ketika Nacho Monreal melakukan kontak badan terhadap Raheem Sterling, hal tersebut bukanlah pelanggaran yang keras.
Lebih lanjut Wenger menuding kalau Sterling melakukan diving dengan memanfaatkan kealpaan Monreal. Ditambah lagi, winger asal Inggris itu disebutnya sengaja memprovokasi wasit agar memberikan penalti kepada Man City.
“Saya percaya itu tidak penalti. Itu adalah provokasi penalti yang dilakukan Sterling. Kami tahu dia melakukan diving dengan baik, dia melakukan itu dengan sangat baik,” ungkap Wenger, seperti diberitakan ESPN, Senin (6/11/2017).
Selain hukuman penalti tersebut, manajer 68 tahun itu juga menyoroti gol Gabriel Jesus yang disebutnya tidak sah. Pasalnya, sebelum Jesus melesakkan bola ke dalam gawang Arsenal, David Silva selaku yang memberikan umpan kepada Jesus, telah terperangkap offside terlebih dahulu.
(Fetra Hariandja)
