JUVENTUS benar-benar superior di Liga Italia 2013-2014. Setelah melalui 38 pertandingan, Bianconeri –julukan Juventus– mengemas 102 angka. Koleksi poin itu unggul 17 angka dari AS Roma di posisi dua.
Hingga kini belum ada tim yang mampu melewati atau bahkan sekadar mendekati perolehan superior La Vecchia Signora –julukan Juventus– di Liga Italia 2013-2014. Selain itu, Juventus pun tampil sempurna saat main di kandang, J-Stadium (sekarang bernama Allianz Stadium).
BACA JUGA: SOCCERPEDIA: Bukan Paolo Maldini, Kiper Ini Pesepakbola Tertua yang Tampil di Liga Italia
Dari 19 pertandingan yang diakhiri dengan kemenangan, Carlos Tevez dan kawan-kawan mengemas 47 gol dan hanya kemasukan 9 kali. Saat itu klub-klub teras Italia macam AC Milan, Inter Milan, Napoli hingga AS Roma dibuat tak berdaya.
Milan ditaklukkan 3-2, Inter Milan (3-1), Roma (3-0) dan Napoli (3-0). Hal itu terhitung luar biasa, mengingat komposisi skuad Juventus tak sebagus di musim 2016-2017.
Saat itu lini depan Juventus memang dihuni Carlos Tevez. Namun, tandem Tevez hanyalah penyerang-penyerang kelas dua macam Fernando Llorente, Mirko Vucinic hingga Fabio Quagliarella.
Sementara di musim 2016-2017, Juventus memiliki penyerang-penyerang beken macam Gonzalo Higuain, Paulo Dybala dan Mario Mandzukic. Di akhir musim 2013-2014, Juventus mencetak 80 gol, unggul 3 bola dari koleksi gol tim di Liga Italia 2016-2017.
Namun bisa dibilang, Juventus 2013-2014 memiliki kekuatan lain. Saat itu Juventus dihuni gelandang-gelandang berkelas dunia macam Arturo Vidal, Paul Pogba dan Andrea Pirlo, yang sudah tak lagi menghiasi skuad Juventus.
(Ramdani Bur)
