MADRID – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sejak awal yakin timnya lolos ke final Liga Champions 2016-2017 meski sempat tertinggal 0-2 dari Atletico Madrid di semifinal leg II Liga Champions, Kamis (11/5/2017) dini hari WIB. Zizou –sapaan akrab Zidane– menilai, kualitas pemain yang dimiliki menjadi dasar keyakinan juru taktik berpaspor Prancis tersebut.
Madrid sendiri datang ke Estadio Vicente Calderon dengan modal keunggulan 3-0 pada leg I. Namun, keunggulan 3-0 hampir menjadi sia-sia karena Sergio Ramos dan kawan-kawan kurang disiplin di awal pertandingan.
Alhasil, Atletico sukses mencuri dua gol ketika pertandingan baru berjalan 16 menit lewat sundulan Saul Niguez dan penalti Antoine Griezmann. Namun, tertinggal 0-2 tak membuat Zizou panik.
Ia optimis Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan. Hal itu terbukti pada menit 42 setelah Isco Alarcon merobek gawang Atletico kawalan Jan Oblak.
Skor 2-1 untuk keunggulan Atletico bertahan hingga laga usai. Madrid pun lolos ke final dengan keunggulan agregat 4-2. Di partai puncak yang berlangsung di Stadion Millenium Cardiff pada Minggu 4 Juni 2017 dini hari WIB, Madrid akan ditantang Juventus.
“Kami senang bisa kembali ke final dan kami memang layak mendapatkannya. Jujur kami mengawali laga dengan sulit, terutama di 20-25 menit pertama. Meski tertinggal, saya tak pernah cemas karena tahu memiliki peluang untuk lolos,” kata Zidane mengutip dari Football Espana, Kamis (11/5/2017).
(Ramdani Bur)