Ini Para Pemain Persib yang Bersinar di TSC 2016

Oris Riswan, Jurnalis
Selasa 20 Desember 2016 20:48 WIB
Share :

BANDUNG - Meski banyak pemain yang sinarnya redup bersama Persib Bandung dalam mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, ternyata ada beberapa pemain yang tampil bersinar.

Okezone mencatat setidaknya ada delapan pemain yang tampil cemerlang bersama Persib di TSC. Mayoritas dari mereka adalah pemain baru yang diboyong di putaran pertama maupun putaran kedua.

Berikut ini delapan pemain yang bersinar bersama Persib di TSC:

1. M Natshir

Sempat tenggelam dibawah bayang-bayang I Made Wirawan, M Natshir menjelma menjadi pemain penting bagi Persib. Cedera cukup lama yang dialami Made membuat Natshir naik menjadi kiper utama dalam banyak laga.

Berstatus sebagai eks kiper timnas U-23 dan kiper utama Jawa Barat dalam PON XIX/2016, Natshir secara perlahan mulai menunjukkan kualitasnya. Kepercayaan yang diberikan pun dijawab dengan penampilan apik.

Ia kini digadang-gadang jadi kiper masa depan Persib. Jika Made pensiun atau pindah ke klub lain, Natshir diprediksi akan menjadi pilihan utama 'Maung Bandung' dibawah mistar gawang.

2. Jajang Sukmara

Menjadi bagian Persib sejak 2011, Jajang Sukmara harus bersabar lebih banyak duduk di bangku cadangan. Titik balik penampilannya terjadi saat Persib bertanding di kandang Persipura Jayapura pada putaran pertama TSC, tepatnya 21 Juli 2016, Jajang terus menjadi langganan di sektor kanan pertahanan Persib hingga akhir musim.

Grafik permainannya pun meningkat. Selain mampu menjaga area pertahanan, Jajang juga sering melakukan overlap dan memberikan crossing tajam ke kotak penalti lawan.

3. Diogo Ferreira

Didatangkan di putaran kedua untuk melapis Purwaka Yudi yang cedera, Diogo sempat diragukan penampilannya. Apalagi Diogo merupakan pemain dengan posisi ideal sebagai gelandang bertahan.

Setelah beradaptasi dalam beberapa laga, Diogo tampil cukup impresif. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun berhasil meredam keinginan Diogo untuk merebut posisi Hariono sebagai gelandang bertahan.

Di lini pertahanan, duet Diogo dengan Vladimir Vujovic bahkan tampil cukup padu. Keduanya bisa saling menutup dan melengkapi satu sama lain untuk menghindarkan Persib dari kebobolan.

4. Febri Hariyadi

Di antara para pemain lain, sosok Febri jadi perbincangan hangat berkat penampilan apiknya. Sempat menjadi bagian Persib di Piala Jenderal Sudirman, pelan-pelan Febri tenggelam. Ia pun sempat diturunkan ke Diklat Persib dan dipinjam ke tim sepakbola Jawa Barat yang berlaga di PON XIX/2016.

Dibawanya Zulham Zamrun ke skuad timnas pun menjadi berkah bagi Febri. Pada Oktober 2016, ia kembali masuk ke skuad senior. Bukan hanya jadi pelengkap, Febri menjelma menjadi pemain penting Persib hingga akhir musim sejak kembali dipanggil.

Berposisi sebagai sayap kanan, Febri punya keunggulan dalam hal kecepatan, dribbling, crossing, hingga handal dalam urusan mencetak gol. Total ia sudah mengoleksi tiga gol. Bahkan kolaborasinya dengan Marcos Flores menjadi ancaman menakutkan bagi tim lawan.

5. Kim Kurniawan

Didatangkan dari Pelita Bandung Raya, Kim sempat disebut-sebut sebagai anak emas pelatih Dejan Antonic. Kritik tajam, di-bully di media sosial, hingga didemo oleh Bobotoh menjadi ucapan 'selamat datang' untuk Kim yang di awal musim dianggap tampil kurang memuaskan.

Tapi hal itu justru memantik semangat Kim. Ia menjawab semua kritikan dengan penampilan impresif. Sempat diplot sebagai pembagi bola, Kim bertransformasi menjadi pemotong serangan lawan. Kombinasinya dengan Hariono pun cukup membuat lawan kesulitan menembus area pertahanan Persib.

Apiknya penampilan Kim pun membuat Djadjang Nurdjaman ketagihan memasangnya di sektor tengah. Apalagi Kim beberapa kali mencetak gol krusial untuk Persib. Total, ia sudah mengoleksi empat gol untuk 'Maung Bandung'.

6. Robertino Pugliara

Datang dengan beban berat menggantikan sosok Konate Makan, Robertino sempat tampil angin-anginan. Apalagi di putaran pertama ia seolah tidak menemukan tandem sehati di lini tengah. Ia harus bekerja mengatur irama permainan, membagi bola, hingga membantu pertahanan.

Tapi di putaran kedua, Robertino tampil apik setelah datangnya Marcos Flores. Ia bermain lebih leluasa dengan fokus membongkar pertahanan lawan dan menciptakan assist.

Daya jelajahnya pun cukup berimbas positif untuk Persib. Ia total sudah mengoleksi enam assist. Itu jadi jumlah assist terbanyak di antara para pemain Persib yang lain. Ia pun sudah mencetak tiga gol.

7. Marcos Flores

Hampir sama dengan Diogo Ferreira dan Robertino Pugliara, Marcos Flores membutuhkan beberapa laga untuk beradaptasi. Sempat dikritik dan sering disebut butut alias jelek oleh sebagian Bobotoh, Marcos secara perlahan memperlihatkan kualitasnya.

Meski sudah tidak gesit karena faktor usia, Marcos mampu menutupinya dengan permainan penuh visi. Ia mampu mengatur irama permainan Persib menjadi lebih hidup di putaran kedua.

Bahkan dalam beberapa laga terakhir, performa Marcos mendapat pujian Bobotoh dan Djadjang Nurdjaman. Bobotoh bahkan banyak yang menginginkan Marcos dipertahankan untuk musim depan karena kolaborasinya dengan Febri Hariyadi sudah sangat padu dan menghibur.

8. Sergio van Dijk

Datang dengan harapan besar Bobotoh, Sergio van Dijk sempat kesulitan mencetak gol untuk Persib. Di putaran pertama, ia hanya mencetak tiga gol. Tapi di putaran dua, koleksi golnya jauh lebih bertambah banyak.

Hingga akhir musim, Sergio total mengoleksi 12 gol. Torehan itu jadi yang terbanyak di antara para pemain Persib lainnya.

Sementara di luar delapan nama itu, ada beberapa pemain yang tampil konsisten dari musim-musim sebelumnya. Tiga pemain lama yang permainannya stabil adalah Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, dan Hariono. Posisi mereka sangat sulit digeser pemain lain kecuali dirundung cedera atau terkena akumulasi kartu kuning.

Di luar mereka, ada juga nama Atep. Sesekali, Atep dimainkan sebagai pemain utama. Tapi ia juga beberapa kali harus main sebagai pemain pengganti. Meski begitu, Atep berkontribusi positif untuk skuad Persib. Ia mengoleksi lima gol dan dua assist di TSC.

Ada juga sosok Zulham Zamrun. Meski belum kembali menemukan performa terbaiknya, Zulham mampu menciptakan dua gol dan dua assist untuk Persib.

Penampilan itu membuat Zulham kembali dipanggil masuk skuad timnas untuk Piala AFF 2016. Ia pun banyak absen memperkuat Persib karena harus bergabung dengan timnas.

Yanto Basna juga cukup banyak absen membela Persib karena menjadi bagian timnas. Tapi ia cukup menjadi andalan Persib baik saat diplot menjadi bek tengah maupun bek kanan.

Kiper I Made Wirawan juga tampil cukup konsisten di bawah mistar gawang Persib. Sebelum dan sesudah cedera, penampilan Made tetap terjaga. Bahkan di laga terakhir kontra Arema, ia berhasil memblok tendangan penalti Christian Gonzales.

(Rully Fauzi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya