Gol pertama dibuka oleh Van Dijk di menit 10, didekasikan striker Suphanburi FC untuk keluarga dan masyarakat Indonesia. Penyerang berusia 32 tahun itu pun berjanji akan bekerja keras guna kesuksesan Tim Garuda.
"Saya senang sekali bisa mencetak gol di laga ini. Saya persembahkan gol ini untuk keluarga saya dan juga Indonesia tercinta. Saya akan bekerja keras demi Indonesia. Saya harapkan kedepannya dapat lebih baik lagi," janji Van Dijk yang ditemui di Mixed Zone selepas pertandingan.
Demikian pula dengan Evan Dimas. Gelandang pengatur serangan atau playmaker yang menembus Timnas senior dari U-19 itu, menyita banyak perhatian awak media dan juga masyarakat Indonesia. Dengan kualitas yang dimilikinya, Evan diharap dapat menjadi pemain masa depan sekaligus harapan bangsa untuk kembali menjadi “Macan Asia”.
Mantan kapten U-19 tersebut senang dengan gol yang dibuatnya pada gol ketiga Timnas yang memanfaatkan umpan Zulkifli Syukur yang dibelokkan Van Dijk ke Evan yang merangsek masuk.
"Saya sangat senang dengan gol yang saya buat. Saya persembahkan untuk rakyat Indonesia yang selalu mendukung kami dalam bertanding. Saya ingin mencetak gol lebih banyak gol lagi untuk Timnas senior," tambah Evan Dimas.
Mimpi untuk dapat bermain dan terlibat di skuad yang dibawa Riedl ke Piala AFF 2014 itu pun diucapkan Evan Dimas,” Saya ingin menembus tim utama dan juara bersama Timnas senior,” harapnya.
Di satu kesempatan, Evan juga sempat mengaku gugup selama 10 menit pertama bermain bersama Timnas Senior di laga resmi melawan Timor Leste, namun ia dapat mengatasinya. Adaptasi yang cepat menjadi alasannya.
(Fetra Hariandja)