MANCHESTER - Sir Alex Ferguson sudah meninggalkan jabatan manajer Manchester United kurang lebih selama 18 bulan. Posisi sebagai salah satu direktur klub kini diembannya. Meski tidak lagi menjadi manajer Setan Merah, Sir Alex masih memperhatikan kondisi klub yang pernah dibawanya menjuarai Premier League sebanyak 12 kali itu. Pria Skotlandia berusia 72 tahun tersebut paling jengkel kalau melihat United bermain jelek, apalagi kalah.
"Saya tidak pernah suka kalah dari Liverpool dan Manchester City. Melihat tim ini (United) kalah dari mereka, membuat saya jengkel," ujarnya seperti mengutip dari Mirror, Selasa (14/10/2014). 
Sir Alex menganggap kalau dua klub tersebut adalah sebagian rival berat Setan Merah. Jika melihat persaingan gelar juara domestik, maka United memiliki saingan terdekat, yaitu Liverpool. United sudah 20 kali juara Premier League, sedangkan The Reds di angka 18 trofi. Untuk City, dua klub yang berasal dari Manchester itu sudah terlibat persaingan tajam sejak empat musim terakhir. Apalagi Sir Alex pernah berujar kalau City adalah tetangga yang berisik.
Mengalahkan City dan Liverpool sudah menjadi kewajiban bagi The Red Devils, apapun kondisinya. "Apalagi Liverpool, kita harus di atas mereka," imbuhnya.
Meski jengkel setiap melihat United bermain jelek apalagi kalah, Sir Alex tidak bisa lagi berekspresi seperti saat dia masih di pinggir lapangan. Kini ia lebih banyak menahan diri. 
"Saya selalu berusaha tenang saat menonton pertandingan di tribun. Saya baru berteriak kalau tim (United) membuat gol dan menang," lanjutnya.
(Fajar Anugrah Putra)