JAKARTA - PSSI bersedia mengurus semua hal berkenaan dengan pengurusan jenazah Salomon Begondou, pemain Persipro Bondowoso asal Kamerun yang meninggal Jumat pekan lalu.
 
Begondou yang berusia 26 tahun meninggal akibat penyakit yang belum diketahui hingga saat ini, setelah sebelumnya sempat mengeluh sakit pada perutnya dan sempat memeriksakan diri ke RSUD Tangerang.
 
Kematian Solomon mencuat lantaran hingga akhir hayatnya, klub tempatnya bermain belum melunasi pembayaran gajinya.Untuk pemulangan jenazah, kerabat pun kesulitan, sehingga dua rekannya, Camara abdoulaye dan Sylla Mbamba, mengemis menggalang dana untuk pemulangan jenazah Salomon.
 
"Ya, semuanya ditanggung PSSI dari pengurusan jenazah di rumah sakit dan pemulangan jenazah ke kampung halamannya (Kamerun)," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, saat ditemui Okezone, Kamis (5/12/2013).
 
Pihak keluarga sendiri menginginkan sebelum pemulangan, jenazah terlebih dulu diautopsi agar penyebab kematian Salomon diketahui.
 
Salomon Bengondou bukan satu-satunya pemain asing di Indonesia yang meninggal dalam kondisi miskin. Sebelumnya, Diego Mendieta meninggal, sebelum gajinya dilunasi pihak klub Persis Solo.Bruno Zandonadi, mantan pemain Persita Tangerang, meninggal saat tak memiliki klub. Pemain asal Brasil itu sebelum meninggal kesulitan membiayai pengobatannya.
(Fitra Iskandar)