BANDUNG - Bagi striker Persib Bandung, Herman Dzumafo Epandi, melawan PSPS Pekanbaru memiliki kenangan pribadi. Menghadapi mantan klub yang pernah dibelanya sejak 2007 silam membuat Dzumafo enggan melakukan perayaan berlebihan terutama saat dirinya mencetak gol.
Pemain andalan Persib di lini depan ini mengatakan, melawan PSPS yang tercatan sebagai klub yang pernah membesarkan namanya tidaklah mudah.
“Aku senang. Aku juga menunggu hari pertandingan itu, walapun lawan mereka tetap terasa ada sesuatu di hatiku karena pernah bersama mereka,” kata Dzumafo, Minggu (24/2/2013).
Laga emosional bagi sosok asal Kamerun berusia 32 tahun tersebut akan tersaji di Stadion Siliwangi, Rabu (27/2) nanti. Saat itulah Dzumafo akan bertemu tim yang dibelanya selama kurang dari 6 tahun. Seorang mesin gol PSPS di masa lalu.
“Pasti aku hargai mereka. Selebrasi tidak perlu,” tegas Dzumafo. Meski akan berjuang untuk tak menahan selebrasi, Dzumafo siap memberikan Persib kemenangan.
Tujuannya tak lain untuk membahagiakan Bobotoh yang setia memberikan dukungan penuh pada Persib. “Demi Bobotoh, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Kita sama-sama berjuang untuk meraih kemenangan itu,” tandasnya.
Tak ingin ketinggalan berita sepakbola? Follow @bola_okezone
(Muhammad Indra Nugraha)
