NAPLES - Napoli bergerak cepat menyikapi hukuman sanksi larangan bertanding untuk empat pilarnya. Manajemen I Partenopei langsung mengajukan banding.
Seperti diketahui sebelumnya, tiga pemain Napoli dan pelatih Walter Mazzarri baru saja dijatuhi vonis larangan tampil menyusul perangai buruk mereka saat Napoli dikalahkan Juventus 4-2 (2-2) lewat babak perpanjangan waktu pada laga Supercoppa Italia, Sabtu lalu.
Goran Pandev dan Juan Carlos Zuniga diganjar kartu merah karena mengasari pemain Juve. Sementara Mazzari diusir wasit lantaran protes berlebihan dan yang terakhir, Andrea Dossena yang tidak bermain di laga tersebut, juga harus menerima saksi atas dakwaan mencemooh wasit.
Atas tindakan tersebut, komisi disiplin FIGC menjatuhkan sanksi dua laga untuk Pandev dan Dossena. Sedangkan Mazzarri dan Zuniga terpaksa absen pada laga pembuka Serie A, 25 Agustus mendatang.
Tak terima dengan keputusan tersebut, kubu Napoli yang merasa dicurangi wasit langsung mengajukan banding. Mereka menilai, keputusan wasit sangat tidak fair dan pantas diperdebatkan.
“Pagi ini, saya berbicara dengan presiden klub, Aurelio De Laurentiis yang sangat kecewa dan terganggu dengan keputusan dari Komdis,” tutur pengacara klub, Mattia Grassani dikutip Football-Italia, Rabu (15/8/2012).
“Kami meminta salinan hasil laporan wasit sebagai bahan banding untuk kemudian mengevaluasi situasi yang terjadi (di lapangan), dan mengapa mereka harus diberi sanksi,” sambungnya.
Sejauh ini, kartu merah yang diterima Pandev memang masih terkesan abu-abu. Pasalnya, striker asal Makedonia tersebut hanya terlihat mengumpat lalu wasit memberikan kartu merah untuknya.
Namun, isu yang berhembus, striker yang baru dipermanenkan statusnya dari Inter Milan ini mengatakan “Itu tidak offside, dasar kamu kotoran!” Pandev sendiri mengaku sama sekali tidak melontarkan kalimat tersebut.
Selain dari Napoli, pembelaan untuk Pandev juga datang dari agennya Carlo Pallavacino. Lewat akun twitternya, Pallavacino menyindir kebijakan FIGC. “Mulai sekarang, mari kita baca gerak mulut setiap pemain Serie A dan kita lihat siapa yang akan dapat hukuman..” ketusnya.
(Achmad Firdaus)