MALANG -Persema Malang kembali menyiapkan sambutan  pahit untuk lawannya Persiraja Banda Aceh. Saat kedua tim berduel di Stadion  Kanjuruhan, Senin (30/1) malam, Persema dalam konfidensi sangat tinggi untuk  menghajar siapa saja yang memasuki Stadion Gajayana.
 
Lawan terakhir yang menjadi korban adalah PSMS Medan yang  dihancurkan 4-1. Kemenangan itu melengkapi catatan positif Laskar Ken Arok di  kandang karena selalu memenangi pertandingan. Menghadapi Persiraja, pelatih  Persema Slave Radovski kembali menginginkan produktifitas timnya.
 
Paling menggembirakan tentunya perkembangan Emile Bertrand  Mbamba yang telah mengoleksi empat gol dalam dua pertandingan kandang. Slave  meminta striker gempal ini untuk terus stabil setelah melihat bagaimana ia  menggelora dan mencetak hattrick ke gawang PSMS pekan lalu.
 
“Saya sangat percaya kemampuan pemain masih bisa terus  berkembang. Memang masih membutuhkan waktu, namun kualitas mereka yang  sebenarnya mulai kelihatan. Tentang produktifitas, saya senang melihat catatan  pemain akhir-akhir ini. Saya hanya berharap itu terus berlanjut,” kata Slave  kemarin.
 
Walau kehilangan Reza Mustofa yang terkena akumulasi kartu  kuning, kekuatan Persema tampaknya tak begitu tereduksi. Masih ada pemain  berpengalaman seperti Tommy Pranata yang bisa memadati lapangan tengah. Hampir  bisa dipastikan duet Irfan Bachdim dan Emile Mbamba bakal kembali menjadi  starter.
 
Perkembangan positif lainnya adalah duet centre back Deniss  Kacanovs dan Naum Sekulovski yang mulai paham bagaimana memainkan sepakbola  Indonesia. Kedua tampil cukup lumayan dan hanya kecolongan satu gol di dua  pertandingan kandang terakhir.
 
Yang terpenting lagi, laga ini harus dimanfaatkan semaksimal  mungkin karena dua pekan berikutnya Persema menghadapi dua raksasa, Arema FC dan  persebaya Surabaya. Manajer Persema Wilstar Sinaga mengungkapkan, pemain harus  memenangkan laga kontra Persiraja karena dua laga berikutnya diprediksi sulit  dimenangkan.
“Saya yakin tim mempunyai kemampuan di atas tim Persiraja. Jadi  tentu kami menargetkan kemenangan karena dua pertandingan berikutnya lawan  sangat berat. Tapi bagaimana pun juga pemain tidak boleh memandang enteng  Persiraja,” ucap Wilstar Sinaga.
 
Memang, persiraja merupakan salah satu tim jago kandang di  pentas Indonesian Premier League (IPL). Dari enam kali bertanding tim arahan  Herry Kiswanto sama sekali belum mencicipi poin di luar kandang. Fakta inilah  yang membuat tim berjuluk Laskar Rencong masih penasaran dengan catatan  mereka.
 
“Saya yakin pada akhirnya tim akan mendapatkan angka di luar  kandang. Selama ini banyak kendala yang menganggu, seperti tim yang kurang  lengkap dan faktor lain. Saya meminta ke pemain agar pertandingan di Malang  (lawan Persema) bisa menghasilkan minimal satu poin,” ungkap Herry.
Kebetulan kekuatan yang dibawa ke Malang tidak mengalami masalah  berarti alias komplit. Empat pemain asingnya, yakni Alejandro Febre  Santis, Abdoulaye Djibril, Patrick Gihigani dan Morilo De Almaida, semuanya bisa  diturunkan untuk menghadang laju Irfan Bachdim dkk.
Sang  pelatih juga tak mempersoalkan pertandingan yang digelar malam hari. Ia sudah  menyiapkan timnya untuk bertanding kapan saja, baik sore maupun malam. “Saya  melihat Persema bagus saat main di kandang. Kami berusaha bermain lebih bagus  dari mereka,” tandas Herry.(kukuh setyawan)
Persema  Malang (4-4-2):
Sukasto  Efendi (gk), Kasan Sholeh, Naum Sekulovski, Deniss Kacanovs, Kim Kurniawan  (belakang), Tommy Pranata, Bima Sakti, Ngon Mamoun, M Kamri (tengah), Irfan  bachdim, Emile Mbamba (depan).
 
Persiraja (4-4-2):
Yudha Andika (gk), Yudi Khairudin, Yusrizal, Andrea, Diallo Abdollaye  Djibril (belakang),  Gilang Angga, Patrick Gighani, Erik Saputra, Alejandro Santis (tengah), Morilo  De Almaida, Abdul Musawir (depan)
(Achmad Firdaus)