JAKARTA – Untuk sementara Indonesia lolos sanksi FIFA, menyusul kegagalan kongres 20 Mei lalu. Kelompok 78 pun meminta FIFA membentuk ulang Komite Normalisasi yang dianggap sudah gagal melaksanakan tugas.
"FIFA melihat belum ada pelanggaran saat kongres kemarin, sehingga belum perlu mengambil keputusan dramatis (menjatuhkan sanksi)," ujar Sihar Sitorus di Jakarta, Selasa (1/6/2011).
FIFA akhirnya tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSI meski gagal mendapatkan ketua umum baru dalam pelaksanaan Kongres beberapa waktu lalu.FIFA sendiri akhirnya memberikan deadline kepada KN untuk kembali melangsungkan kongres pada 30 Juni mendatang.
Untuk mengantisipasi sanksi FIFA jika Indonesia akhirnya gagal menggelar kongres akhir bulan ini, K78 mengajukan gugatan kepada Court of Arbitration Sports (CAS) di antaranya adalah meminta CAS melarang FIFA memberikan sanksi kepada PSSI, meminta FIFA membentuk KN baru.
Selain poin-poin gugatan tersebut, K78 juga meminta agar pelaksanaan pemilihan ketum dan waketum akan dilaksanakan setelah keputusan CAS keluar. Jika akhirnya FIFA memebrikan sanksi, maka Indonesia meminta ganti rugi sebesar USD600 ribu.
(Fitra Iskandar)
